Welcome to my land ;)

I don't know who you are, or why you are reading my page. I only know that for the moment, you're reading it, and that is good. Spread the good or even bad things. Enjoy !

Friday, December 24, 2010

Menyentuh hidup orang lain (Part II)

Hallo,....
Selama mangkir dari blog lebih dari 10 hari akhirnya gue kembali juga.. 10 hari kemarin merupakan hari-hari yang melelahkan dan menggembirakan.
10 hari kemarin diisi dengan 2 kali nonton semifinal Indonesia Vs Philiphine di GBK! 
What a match! GBK diserbu dengan puluhan ribu supporter Indonesia (yang kayanya pada saat itu, rela mati demi Indonesia :p ). 10 Hari kemarin juga diisi dengan beberapa UAS, diisi dengan beberapa ke-gak-jelas-an me-lang-lang-bu-a-na (baca biar cepet: kegakjelasan melanglang buana).

Dan baiklah, gue akan masuk ke topik yang kemaren belom gue selesein (tapi sejujurnya gue lagi gak mood merangkai kata romantis apalagi puitis, hati gue lagi ga teriris-iris, dan tidak pula menangis, is is is dahlia --> GAK LOECOE!)
Intinya tentang menyentuh hidup orang lain, bisa kita lakuin dari hal hal yang kecil dan simple, hingga hal besar yang memberikan perubahan buat orang tersebut hingga buat kita sendiri. Misalnya hal yang kecil dan simple : Kita menanyakan kabar orang lain dengan tulus bukan hanya basi-basi, menganggap dia ada, dan lain lain lain.
Hal ini baru gue rasain, saat gue lagii bener-bener sendirian, dan lagi gak jelas mau ngapain, tiba-tiba gue dapet bbm dari temen gue yang udah lama gak ketemu. Dia nanyain kabar gue, dan ngajakin pergi hari itu juga. Menurut gue itu menyentuh, karena dia inget gue. Bahkan disaat gue lupa. Bahkan dia masih ngajakin gue pergi, walaupun gue udah jarang pergi dan ketemu sama dia. Dan bahkan dia jemput gue (hehe bagian ini kurang pas ya :p) Intinya, dia masih memperhitungkan gue sebagai orang yang dia anggap bisa berbagi. Perasaan-perasaan yang kaya gitu bikin gue introspeksi, dan menyadari bahwa menyentuh hidup orang lain dengan cara kita sendiri itu menyenangkan, dan akan selalu menyenangkan dan bermanfaat baik buat kita ataupun orang itu. 

Gue pun mencoba untuk bisa menyentuh hidup orang lain yang rumit dengan cara gue yang simple,  dengan memberikan sedikit perhatian atau waktu kita buat orang lain yang selama ini gak terlalu kita anggep, yang selama ini luput dari jangkauan kita, buat orang lain yang (sekiranya) membutuhkan kita. Percaya deh dengan pepatah : "Apa yang kau tanam itulah yang kau tuai kelak".

Saturday, December 11, 2010

Menyentuh hidup orang lain

Selamat pagi,
Pagi ini tiba-tiba gue memiliki pikiran tentang suatu hal yang bisa menyentuh hidup orang lain. Dan berpikir bagaimana caranya. Gue mulai berpikir, "Gimana cara orang lain menyentuh hidup gue?"
Berpikiiiirr teruuss.. Dan akhirnya gue bingung dengan kata-kata yang gue buat sendiri dalam pikiran gue, yaitu kata "MENYENTUH". Pengertian dan definisi yang seperti apa yang cocok untuk menggambarkan suatu hal yang menyentuh.

Maka gue mulai berpikir sesuatu yang membuat gue seperti manusia yang sesungguhnya. Gue diperlakukan dengan baik, dan gue senang. Gue diperlakukan dengan kurang baik dan gue sedih bahkan marah. Itu juga menyentuh bukan? Apa menyentuh erat kaitannya dengan mengusik? Hmm.. semuanya tergantung dari sudut pandang kita tentang suatu hal sebenarnya. Gue mulai mencari contoh konkrit hal yang orang lain lakukan yang menyentuh hidup gue, dan terlintas pertama adalah : Gue merasa disentuh, saat gue dipertimbangkan oleh orang lain, secara lebih konkritnya : saat gue dianggap oleh orang lain atas apa yang ada pada diri gue. Itu sangat menyentuh.  Hal lainnya yaitu saat orang lain rela melakukan sesuatu demi kebahagiaan kita. Bahkan itu bukan lagi menyentuh, tapi menggoyangkan badan gue.(Hehe)

Karna waktu yang singkat gue akan melanjutkannya nanti! hehe.
Cheers .

Friday, December 10, 2010

TODAY!

YES! im happy for today, Thank God for everything. I mean it. Happy being me, being a daughter, being a sister.

Selamat pagi untuk hari yang indah, untuk semua masalah yang ada pada hidupku, yang membuat aku menjadi seseorang yang lebih "kaya" dan "kuat" . Kadang aku berpikir "I HAD SO MUCH PROBLEMS IN MY LIFE", dan merasa "ARRRRGHHHH....... STOP THE PROBLEMS NOW, GOD. Please I begging you" tapi semua hal yang aku tau, dengan berdoa gak bisa dengan mudah masalah berhenti. Yang ada adalah, kita menjadi lebih tenang. 
All we have to do is one thing : face the problems and solve the problems.
Terdengar basi? Yeah.. emang.
Satu hal yang ingin gue bagi ialah : Bersyukurlah dan hadapilah masalah sebagai manusia yang berakal budi.

cheers ;)

nuyork ;)

TAKE ME TO NEW YORK PLEASE!!!!!

between friends and the gap

YAP! this is my first post. im not going to share all of my silly thought (i guess :p)
today was "awesome". Melewati 1 subject on my final exam, yang SUPER DUPER penuh dengan hafalan. im not good at recitation .

Kenapa gue menulis judul seperti diatas? Gue akan mengeluarkan beberapa pikiran-pikiran yang mungkin mengganggu kesehatan mental gue ke depannya kalo gue ga ceritain. Ada 2 cerita. Pertama tentang seorang temen yang berubah jadi "iblis" secara seketika. Gue ga menyangka bakal ada manusia seperti dia. Well, is not bout me, its bout her and her friends, yang juga temen gue. 
Sepengertian gue , dari hasil googling gue nemuin definisi teman yaitu : 
1 kawan; sahabat: hanya -- dekat yg akan kuundang; 2 orang yg bersama-sama bekerja (berbuat, berjalan); lawan (bercakap-cakap): -- seperjalanan; ia -- ku bekerja; 3 yg menjadi pelengkap (pasangan) atau yg dipakai (dimakan dsb) bersama-sama: 
Terlalu puitis emang bahasanya, mungkin dia dapet dari kamus bahasa kalbu apa derai-derai asmara mungkin. Well, lupain. Dari definisi itu gue tertarik dengan kata "yang menjadi pelengkap" even konteksnya beda dari yang gue maksud. Tapi ya temen emang seharusnya jadi pelengkap. Pelengkap artinya menurut gue sangat sangat luas.
Bisa pelengkap lo seneng, pelengkap lo kesel, pelengkap lo buat makan (lah itu lauk kayanya ya!).
Intinya adalah, mereka ada dan lo ada buat membuat satu sama lain merasa lebih lengkap.

Dan yang mirisnya definisi yang ada diatas itu untuk seorang temen gue adalah (menurut sok sok-an gue) tetep pelengkap, namun pelengkap biar hidup dia lengkap. Jahat kata, gue bisa bilang dia bakal temenan dan bersikap baik ke orang-orang yang emang LAGI dia butuhin. Dan jahat kata juga, dia ga begitu gue masukan ke dalam daftar temen.

Cerita pertama selesai, mungkin yang baca juga kurang ngerti. Yap! emang niat gue ga mau ceritain sih, cuma mau bikin penasaran aja. hahahaha :D

Cerita kedua tentang "the gap". Kadang gue ngerasa ada gap antara pertemanan. Gap ini lah yang bikin gue akhirnya berlari terlalu jauh, atau diem-diem mendekat dengan perasaan yang gak karuan. Namun biasanya gue menjauh. Gue ga suka ngerasa diperlakukan berbeda (in negative ways), i guess none would like it.
Gue lebih suka kalau memang ada susuatu yang salah sama gue, let me know. Dont make the wide gap between us.
Sekali lagi, gak ada yang suka diperlakuin beda tanpa sebab yang jelas, dan ga ada yang namanya temen yang cuma ada saat membutuhkan aja.

love,





me.