Welcome to my land ;)

I don't know who you are, or why you are reading my page. I only know that for the moment, you're reading it, and that is good. Spread the good or even bad things. Enjoy !

Friday, December 10, 2010

between friends and the gap

YAP! this is my first post. im not going to share all of my silly thought (i guess :p)
today was "awesome". Melewati 1 subject on my final exam, yang SUPER DUPER penuh dengan hafalan. im not good at recitation .

Kenapa gue menulis judul seperti diatas? Gue akan mengeluarkan beberapa pikiran-pikiran yang mungkin mengganggu kesehatan mental gue ke depannya kalo gue ga ceritain. Ada 2 cerita. Pertama tentang seorang temen yang berubah jadi "iblis" secara seketika. Gue ga menyangka bakal ada manusia seperti dia. Well, is not bout me, its bout her and her friends, yang juga temen gue. 
Sepengertian gue , dari hasil googling gue nemuin definisi teman yaitu : 
1 kawan; sahabat: hanya -- dekat yg akan kuundang; 2 orang yg bersama-sama bekerja (berbuat, berjalan); lawan (bercakap-cakap): -- seperjalanan; ia -- ku bekerja; 3 yg menjadi pelengkap (pasangan) atau yg dipakai (dimakan dsb) bersama-sama: 
Terlalu puitis emang bahasanya, mungkin dia dapet dari kamus bahasa kalbu apa derai-derai asmara mungkin. Well, lupain. Dari definisi itu gue tertarik dengan kata "yang menjadi pelengkap" even konteksnya beda dari yang gue maksud. Tapi ya temen emang seharusnya jadi pelengkap. Pelengkap artinya menurut gue sangat sangat luas.
Bisa pelengkap lo seneng, pelengkap lo kesel, pelengkap lo buat makan (lah itu lauk kayanya ya!).
Intinya adalah, mereka ada dan lo ada buat membuat satu sama lain merasa lebih lengkap.

Dan yang mirisnya definisi yang ada diatas itu untuk seorang temen gue adalah (menurut sok sok-an gue) tetep pelengkap, namun pelengkap biar hidup dia lengkap. Jahat kata, gue bisa bilang dia bakal temenan dan bersikap baik ke orang-orang yang emang LAGI dia butuhin. Dan jahat kata juga, dia ga begitu gue masukan ke dalam daftar temen.

Cerita pertama selesai, mungkin yang baca juga kurang ngerti. Yap! emang niat gue ga mau ceritain sih, cuma mau bikin penasaran aja. hahahaha :D

Cerita kedua tentang "the gap". Kadang gue ngerasa ada gap antara pertemanan. Gap ini lah yang bikin gue akhirnya berlari terlalu jauh, atau diem-diem mendekat dengan perasaan yang gak karuan. Namun biasanya gue menjauh. Gue ga suka ngerasa diperlakukan berbeda (in negative ways), i guess none would like it.
Gue lebih suka kalau memang ada susuatu yang salah sama gue, let me know. Dont make the wide gap between us.
Sekali lagi, gak ada yang suka diperlakuin beda tanpa sebab yang jelas, dan ga ada yang namanya temen yang cuma ada saat membutuhkan aja.

love,





me.

No comments:

Post a Comment